Assalamualaikum Wr. Wb.
Sakit tidak bisa kita tebak kedatangannya, jika anda berada pada tanah rantau berobat memiliki kesulitannya sendiri terkait prosedur yang harus dilakukan, tempat berobat dan salah satu hal terpenting lainnya adalah penggunaan asuransi kesehatan.
Sakit tidak bisa kita tebak kedatangannya, jika anda berada pada tanah rantau berobat memiliki kesulitannya sendiri terkait prosedur yang harus dilakukan, tempat berobat dan salah satu hal terpenting lainnya adalah penggunaan asuransi kesehatan.
Ini adalah Unforgetable Memory with BJPS in Yogyakarta yang saya dapat setelah satu tahunan tinggal di
Yogyakarta untuk kuliah. Biasanya ketika saya sakit, saya minum obat yang saya
bawa dari rumah atau pergi ke GMC (Gadjah Mada Medical Center) *karena gratis
:D*. Nah kali ini kasusnya berbeda karena bukan masalah penyakit *tapi merujuk
ke hal yang sama* Kacamata saya jatuh dan pecah. Kemudian saya
berkeinginan untuk meng-klaimkan kacamata tersebut kepada BPJS, namun ketika
saya pergi ke Puskesmas di Jl. Dr. Sarjito *lupa namanya* (jika dari vokasi ugm
pada sisi kanan jalan sebelum jembatan di tikungan arah ke perempatan
AM.Sangaji ) ternyata untuk meng-klaimkan kacamata tersebut saya harus meminta
surat rekomendasi dari BPJS Pusat Yogyakarta di Jl. Gedhong Kuning.
Ahkirnya setelah beberapa jam berfikir dan mencari tahu
alamatnya di Google Maps, saya memutuskan untuk lebih baik bertanya ke bapak
kos untuk menuju lokasi tersebut. Dan tibalah saya di BPJS Pusat Yogyakarta di
Jl. Gedhong Kuning. Pertama jangan lupa ambil no antrian di dekat pos satpam. Ada
hal yang lebih mengejutkan ketika saya sampai disana yaitu saya harus memindahkan
lokasi BPJS(pindah faskes) saya di Yogyakarta selama masa kuliah dengan alasan saya lebih
lama menghabiskan waktu di sini daripada di Bojonegoro Jawa Timur, jadi tak
bisa hanya sementara (hanya untuk klaim kacamata). Sebenarnya yang sementara juga bisa namun
hanya dapat digunakan untuk wisatawan / tinggal sementara (1-2 minggu) di kota
tersebut *intinya harus ada surat pindah lokasilah*. Ribetnya jika saya mau
berobat di Bojonegoro saya harus melapor lagi ke Kantor BPJS terdekat. Akhirnya
saya memutuskan untuk meng-klaimkan kacamata tersebut di daerah asal.
Nah ilmu dari kacamata pecah ini adalah walaupun saya
memiliki asuransi kesehatan BPJS ternyata tidak bisa digunakan dimanapun
secara fleksibel, lapor sana sini dan periksa sana sini meskipun cara
pemindahan lokasinya mudah untuk mahasiswa/i hanya Photocopy KTM (Kartu Tanda Mahasiswa)
dan Photocopy KTP (Kartu Tanda Penduduk).
Semoga Bermanfaat ^^
Semoga Bermanfaat ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
sangat menerima kritik apalagi yang membangun :D
NO SARA dll yg melanggar hukum, nilai dan norma di Indonesia